"Catch Up Plan" adalah cara untuk menutup kesenjangan yang terkadang berkembang antara siswa yang mengikuti kelas online dan mereka yang tatap muka.
Catch Up Plan berarti bahwa guru perlu memberikan rencana untuk memastikan bahwa apa yang dipelajari siswa di rumah (dari orang tua mereka) sesuai dengan apa yang mereka pelajari di sekolah.
Agar dapat menggunakan CUP secara efektif, guru perlu melalui beberapa tahapan. Namun, penting untuk diingat bahwa fase 1 adalah tahap yang penting untuk ditanggapi dengan serius.
Pada Fase 1, Anda perlu melakukan hal-hal seperti membersihkan kamar dan mengurus barang-barang Anda.
Tahap 1 adalah yang pertama dari tiga langkah untuk melaksanakan proyek Anda. Pertama, Anda harus mengumpulkan semua bahan yang Anda butuhkan. Kedua, Anda harus merencanakan apa yang akan Anda lakukan dengan materi Anda. Ketiga, Anda harus melakukan pekerjaan Anda.
Kita akan mengetahui dengan pasti apakah Isi Kurikulum Dasar (KAK) telah diajarkan selama pelaksanaan Pdpr dengan melihat Paratus KAK. Kami kemudian akan memutuskan cara terbaik untuk membantu siswa yang terpencar selama sesi Pdpr.
PBD adalah cara untuk membantu siswa belajar. Ada berbagai cara untuk mengukur seberapa baik siswa melakukan PBD, seperti dengan mengamati, menulis, secara lisan, atau menggabungkan metode yang berbeda. Isi Pokok-Pokok Kurikulum (KAK) dan Tahap Penguasaan (TP) saling berkaitan, dan maju dari satu tahap ke tahap berikutnya sebagai seorang siswa menguasai materi.
Penilaian Standar Setara (PSS) adalah tes yang digunakan untuk melihat seberapa baik pemahaman siswa terhadap materi dari Pdpr sebelumnya. Guru mencatat berapa banyak siswa yang lulus dan tidak lulus tes ini.
Tahap penguasaan siswa telah dinilai dalam skor PBD dan PSS mereka. Jika dikecualikan, mereka akan melihat hasil tahapan penguasaan mereka pada skor PBD dan PSS yang telah dilakukan.
Kami akan mulai melakukan beberapa hal untuk membantu siswa yang telah menjatuhkan beberapa pekerjaan mereka. Guru akan meninjau bagian pekerjaan yang terlewatkan oleh siswa tersebut, dan mencoba membantu mereka mengejar ketertinggalan secepat mungkin.
Kita perlu memikirkan rencana untuk membantu siswa dengan TP mereka.
Jika Anda berada di TP 1 atau TP 2 saja, Anda bisa menggunakan strategi Recovery. Ini berarti Anda akan istirahat dari sekolah dan melakukan sesuatu untuk bersantai dan beristirahat. Ini akan membantu Anda merasa lebih baik dan belajar lebih efektif ketika Anda kembali ke sekolah.
Beberapa guru di TP3 dan TP4 menggunakan strategi yang disebut penguatan. Artinya mereka hanya perlu membantu siswa yang berada pada tahap Mastery, yaitu ketika siswa sudah menguasai sebagian besar materi.
Dalam Strategi 3, kita akan melakukan hal yang berbeda untuk kelompok siswa di Tahap Penguasaan 5 dan 6.
Guru dapat mengumpulkan data tentang status inspeksi, yang akan memberi tahu mereka seberapa baik KAK telah diterapkan di sekolah. Setiap KAK telah masuk dalam dokumen keselarasan DKSP.
Pada Langkah 5, Fase 1 yang disebutkan di atas, guru akan memulai program baru yang akan berlangsung dari 9 Januari 2022 hingga 28 Februari 2022. Program ini disebut Program Bridging, dan dirancang untuk membantu siswa yang berprestasi di Fase 1, tetapi yang masih memiliki kesenjangan pembelajaran.
Beberapa orang memiliki pendapat berbeda tentang berbagai hal, dan itu tidak masalah. Setiap orang memiliki cara berpikir mereka sendiri dan tidak apa-apa untuk memiliki pendapat yang berbeda.
Beberapa guru menggunakan kaleng untuk membantu siswa yang telah mengidentifikasi kekurangan.
Pendekatan modular adalah cara berpikir tentang hal-hal yang membantu Anda membangun hal-hal yang fleksibel dan dapat diubah atau diperbarui sesuai kebutuhan.
Setiap hari, kami memiliki tema. Tema hari ini adalah "menyenangkan". Kami akan bersenang-senang bermain game, melakukan aktivitas, dan bersenang-senang bersama!
Beberapa orang mencoba pendekatan yang berbeda untuk memecahkan masalah. Ini mungkin melibatkan memikirkan masalah dengan cara yang berbeda, atau mencari informasi baru. Orang lain mungkin memilih untuk segera mengambil tindakan.
Pembelajaran berbasis proyek adalah cara belajar yang melibatkan pengerjaan proyek dengan orang lain. Ini bisa sangat menyenangkan dan membantu Anda belajar lebih banyak tentang suatu subjek.
Student Enrichment Learning Framework (SELF) adalah seperangkat pedoman untuk membantu siswa belajar lebih efektif. Ini membantu mereka menemukan cara untuk belajar yang menyenangkan dan menarik, dan membantu mereka meningkatkan keterampilan mereka.
0 Ulasan